Kamis s.d Ahad, (1 sd 4 Agustus 2024).  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I menggelar Pelatihan Perencanaan Berbasis Data secara daring dengan pola 45 JP.  Pelatihan ini mengundang 168 SMK di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I salah satunya adalah SMK Al Hafidz Leuwiliang, peserta/undangan yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum dan Operator Sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, 3 hari dilaksanakan secara synchronous dan 1 hari secara asynchronous.

Pelatihan PBD ini tentu saja sangat bermanfaat sekali untuk pengembangan sekolah, karena sasaran utamanya adalah Kepala Sekolah langsung sebagai motor atau nakhoda utama dari sekolah. Pelatihan ini menguraikan dengan jelas tentang penggunaan rapor pendidikan. Rapor Pendidikan adalah sebuah platform yang menyajikan hasil asesmen nasional dan data lain mengenai capaian hasil belajar sekolah yang terintegrasi. Melalui Rapor Pendidikan, sekolah dan pemerintah daerah bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di sekolah untuk menjadi bahan  refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data.

Dalam paparan Bapak Doni Tori Prasetio (S.Pd., M.Pd) sebagai pengajar utama di kelas 14, mengungkapkan Bahwa

Perencanaan Bebasis Data (PBD) dapat mencapai perbaikan anggaran belanja dan menjadikan sistem pengelolaan satuan pendidikan lebih efektif, akuntabel dan spesifik tujuannya adalah untuk membuat sesuatu. Menurutnya, PBD perlu disesuaikan dengan kebutuhan sekolah berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data yang ada pada platform Rapor Pendidikan, yang kemudian menjadi pedoman untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi yang ada di sekolah masing-masing”.

Dalam pelatihan PBD daring ini narasumber mengajak seluruh peserta di ruang G-meet untuk mengakses Rapor Pendidikan melalui akun belajar.id masing-masing. Seluruh pendidik dapat melihat secara detail elemen-elemen tiap dimensi, sehingga dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang kondisi capaian dan proses pembelajaran.

“Sangat penting untuk seluruh stakeholder sekolah mengetahui laporan Rapor Pendidikan sebagai bahan evaluasi kinerja kedepannya. Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data dapat memperbaiki permasalahan peningkatan mutu dengan lebih sederhana dan bermakna” Ungkap Pak Doni.

Pada pelatihan ini seluruh peserta pelatihan diberikan tugas untuk  menyusun lembar kerja ARKAS sebagai tindak lanjut PBD berdasarkan prioritas rekomendasi dari laporan Rapor Pendidikan untuk kemudian dipresentasikan di akhir kegiatan. Seluruh materi dan tugas-tugas dapat dengan mudah diakses oleh seluruh peserta karena menggunakan e-Pembelajaran PBD BBPPMPV BMTI di laman https://pbdbmti.kejuruan.id/

Menurut Wakasek Kurikulum SMK Al Hafidz Ibu Luthfia Rifaah bahwa:

“Pelatihan ini isinya daging semua, karena dalam pelatihan ini segala pertanyaan dan keresahan tim pengembang sekolah terjawab semua. Solusinya terpaparkan dengan sangat jelas. Selain itu, dengan adanya e-Pembelajaran PBD BBPPMPV BMTI  memudahkan tim sekolah untuk dapat lebih memahami materi karena seluruh tugas dan refleksi sudah lengkap ada dalam padlet”.

Semoga hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan secara konsisten dan membawa dampak positif bagi seluruh ekosistem pendidikan di sekolah terutama di SMK Al Hafidz agar selalu dapat menjadi lumbung kebaikan bagi warga sekitar. Aamiin