Leuwiliang, 13 Desember 2024 – SMK Al Hafidz Leuwiliang kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan workshop bertema “Penguatan Kompetensi Profesional Pendidik: Optimalisasi Analisis Butir Soal dan Pemanfaatan PMM untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran”. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh seluruh guru SMK Al Hafidz Leuwiliang.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun, menganalisis, dan mengevaluasi butir soal sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pembelajaran. Selain itu, para guru juga diperkenalkan dengan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai media pendukung dalam proses pengajaran dan pengembangan kompetensi profesional.

Sambutan Kepala Sekolah

Kepala SMK Al Hafidz Leuwiliang, Ibu Ikrima Dienniati Sudirman, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk terus meningkatkan kompetensi pendidik.

“Kami berharap setelah workshop ini, para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas dan berdampak langsung pada peningkatan hasil belajar siswa,” tutur Ibu Ikrima.

Materi Workshop

Acara ini dibagi menjadi dua sesi utama:

  1. Optimalisasi Analisis Butir Soal

Pada sesi pertama materi disampaikan oleh Ibu Luthfia Rifaah, S.T., M.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Guru diberikan pelatihan tentang cara menganalisis kualitas butir soal yang telah disusun, baik dari segi validitas, reliabilitas, daya beda, maupun tingkat kesulitan. Analisis ini penting untuk memastikan bahwa soal-soal yang digunakan benar-benar mampu mengukur capaian pembelajaran siswa secara efektif.

  1. Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Materi kedua di sampaikan oleh Bpk M. Alwi Mahfud, S.Kom selaku operator Sekolah. Sesi kedua berfokus pada penggunaan SIMPKB dan PMM sebagai alat bantu bagi guru untuk memperkaya bahan ajar, mengembangkan strategi pembelajaran inovatif, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Pemanfaatan PMM ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran berbasis kebutuhan siswa dan pengembangan karakter.

Seluruh guru terlihat antusias mengikuti workshop ini, materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan mereka sebagai pendidik. Melalui workshop ini, kita bisa memahami pentingnya menganalisis soal dengan benar agar sesuai dengan kompetensi siswa. Selain itu, pemanfaatan PMM membuka wawasan baru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran serta meningkatkan jenjang karir guru.

Harapan ke Depan

Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan para guru SMK Al Hafidz Leuwiliang mampu mengimplementasikan analisis butir soal dan memaksimalkan penggunaan PMM dalam pembelajaran sehari-hari. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan profesionalisme guru sekaligus kualitas pembelajaran di sekolah.

SMK Al Hafidz Leuwiliang terus berkomitmen menjadi sekolah yang unggul dan inovatif, dengan mendukung pengembangan kompetensi para pendidiknya sebagai bagian dari upaya mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.